INILAH TATA CARA DAN DO'A KETIKA HENDAK MENYEMBELIH HEWAN QURBAN SESUAI DENGAN ANJURAN NABI..

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah pernah di tanya tentang bacaan waktu menyembelih hewan kurban, cara menyembelih dan ketetapan pembagian daging hewan kurban. 

Beliau rahimahullah menjawab. 

Alhamdulillah, (langkah penyembelihannya yakni) hewan kurban dihadapkan kearah kiblat lalu dibaringkan pada sisi kirinya dan membaca : 

بِس�'مِ اللهِ وَاللهُ أَك�'بَرُ اللَّهُمَّ تَقَبَّل�' مِنِّي كَمَا تَقَبَّل�'تَ مِن�' إِب�'رَاهِي�'مَ خَلِي�'لِكَ 

Dengan nama Allâh, Allâhu Akbar. Ya Allâh terimalah ibadah ini dariku seperti Engkau telah terima ibadah Nabi Ibrahim kekasih-Mu 

Bila sudah usai menyembelih, baru membaca firman Allah Azza wa Jalla : 

إِنِّي وَجَّه�'تُ وَج�'هِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَال�'أَر�'ضَ حَنِيفًا ۖ وَمَا أَنَا مِنَال�'مُش�'رِكِينَ 

Sesungguhnya saya menghadapkan diriku pada Rabb yang menjadikan langit dan bumi, dengan condong pada agama yang benar, dan saya tidaklah termasuk sebagian orang yang mempersekutukan Rabb al-An’am/6 : 79 

قُل�' إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَح�'يَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ال�'عَالَمِينَ لا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِر�'تُ وَأَنَا أَوَّلُ ال�'مُس�'لِمِينَ 

Katakanlah, “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku cuma untuk Allâh, Rabb semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya ; dan demikian itu yang diperintahkan kepadaku dan saya yakni orang yang pertama-tama menyerahkan diri (pada Allah). ” al-an’am/6 : 162-163 

Dagingnya bisa dia sedekahkan sepertiganya dan dihadiahkan sepertiganya. Apabila yang dia mengkonsumsi semakin lebih sepertiga atau yang dia sedekahkan atau dia memasaknya lalu mengundang beberapa orang sekitaran untuk makan-makan, jadi itu dapat. 

Untuk tukang jagal diberi gaji sendiri. Tengah kulitnya, apabila dia menginginkan, dia bisa memanfaatnya atau menyedekahkannya. 

Wallahu a’lam 

Majmû’ Fatâwâ, 26/163 

Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 08/Th. XIII/1431H/2010M.