PENTING!!! Inilah 5 Langkah Pertolongan Pertama Pada Korban Serangan Jantung yang Harus Anda Ketahui.!!
Serangan jantung yakni kondisi yang membutuhkan penanganan yang cepat dan termasuk di antara satu kegawatdaruratan medis. Jadi lebih cepat tindakan atau perlakuan yang didapatkan jadi akan semakin kemungkinan besar pasien dapat diselamatkan.
Sebelum mengambil beberapa tindakan pertolongan, yang paling terlebih adalah mengerti gejala dan optimis apakah keluhan yang dirasa yaitu gejala serangan jantung.
Gejala serangan jantung dapat bermacam, dari derajat yang paling enteng hingga berat. Untuk sebagian biasanya, tanda-tanda serangan jantung yakni seperti berikut :
Nyeri dada yang bertahan selama beberapa menit (semakin lebih 5 menit) atau hilang nampak, keluhan nyeri seperti ditekan atau diremas atau ditusuk. Tempat nyeri biasanya di kiri atau didalam dada. Nyeri dada ini sifatnya khusus, berarti nyeri dengan karakteristik ini hampir selalu nampak pada serangan jantung. Bila hanya ada satu tanda-tanda yang dapat Anda peroleh, optimis keluhan nyeri itu ada.
Rasa nyeri dapat menyebar atau jadi rasa tidak nyaman atau kesemutan di bahu, lengan atas, punggung, leher atau bahkan rahang bawah.
Sulit bernapas atau napas jadi pendek.
Nampak keringat dingin.
Mual, lemah mendadak.
Pusing atau kepala terasa mudah.
Denyut jantung jadi tidak teratur
Bila beberapa gejala itu Anda peroleh pada pasien, jadi cepatlah lakukan sebagian hal itu :
Dudukkan pasien atau letakkan di posisi yang nyaman untuk pasien. Optimis pasien dapat bertumpu sampai tidak butuh menyangga beban tubuhnya. Walaupun itu, janganlah ambil posisi berbaring karena bila pasien kehilangan kesadaran, jalan napasnya dapat terganggu.
Panggil pertolongan. Hubungi nomor telephone darurat yaitu 118 atau 119 untuk respon cepat ambulans.
Tenangkan pasien, berikanlah kalimat menyejukkan sambil melonggarkan baju pasien sampai dapat membantu dirinya bernapas lebih lega.
Tanyakan cerita kesehatan pasien. Adakah obat jantung yang diresepkan dokter dan biasanya ia minum. Bila pasien membawa obat gawat daruratnya, bantulah dirinya untuk mengkonsumsi obat itu. Umumnya obat yang diresepkan dapat berupa aspirin kunyah atau nitrogliserin di bawah lidah.
Jangan sampai sekali-sekali berikan obat pada pasien jantung tidak ada tahu cerita penyakitnya atau tidak ada resep dari dokter karena hal semacam ini jadi bisa jadi memperburuk kondisi jantungnya.
Selalu cermat kesadaran pasien. Sambil menunggu pertolongan datang, optimis pasien masih dalam kondisi sadar dengan mengajak bicara. Bila pasien mendadak jatuh dalam keadaan tidak sadar jadi Anda sebaiknya siap lakukan resusitasi jantung paru. Walaupun itu, terlebih dulu lakukan resusitasi harusnya Anda sudah pernah ikuti pelatihan pertolongan pertama pada kondisi darurat.
Mengingat hal semacam ini, Anda dapat juga menelpon nomor darurat 118 sekali lagi untuk lalu peroleh pengarahan mengenai sebagian langkah resusitasi yang dapat ditangani.
Post a Comment