SUBHANALLAH,,.!! SIAPA YANG TIDAK MAU KAYA RAYA ??? TAPI BINGGUNG CARANYA GIMANA !!! LAKUKAN AMALAN 7 AYAT INI !!?? INSYA ALLAH...!! DOAMU LANGSUNG DIJABAH ALLAH DAN TERKABUL 7 !!JANGAN SERAKAH DAN PENGEN KAYA SENDIRI BANTU SHAREYA
Al Quran yakni tips dan dasar hidup manusia terutama utk seorang mukmin. Di dalam ayat-ayat Al Quran tersimpan rahasia-rahasia hidup yg perlu kita jalani. Ayat-ayat Al Quran memiliki bhs tingkat tinggi sampai perlu pengetahuan untuk dpt mengertinya dengan cara utuh dan menyeluruh.
Alhamdulillah, Allah karuniakan pada kita semua beberapa ahli tafsir dan hadits yang dapat menguraikan dengan utuh dan menyeluruh dari ayat-ayat Al Quran.
Di dalam Al Quran ada ayat-ayat yang membahas tentang rezeki dan langkah peroleh rezeki dari Allah SWT. Itu 7 Ayat Al Quran yang Bisa Buat Kaya Apabila Diamalkan yang telah disusun oleh Quran Cordoba :
Quran Surat Ar-Ra’d : 11
Allah SWT berfirman :
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِن�' بَي�'نِ يَدَي�'هِ وَمِن�' خَل�'فِهِ يَح�'فَظُونَهُ مِن�' أَم�'رِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَو�'مٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَن�'فُسِهِم�' وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَو�'مٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُم�' مِن�' دُونِهِ مِن�' وَالٍ (١١
“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sebenarnya Allah tidak akan mengubah kondisi satu kelompok terlebih dulu mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan bila Allah inginkan keburukan pada satu kelompok, jadi tidak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung untuk mereka selain Dia. ” (Q. S. Ar-Ra’d : 11)
Tafsir Surat Ar-Ra’d ayat 11 ini seperti berikut :
Allah tidak akan merubah kondisi mereka, selama mereka tak merubah sebab-sebab kemunduran mereka. Ada juga yang menafsirkan, kalau Allah tidak akan mencabut nikmat yang diberikan-Nya, hingga mereka merubah kondisi diri mereka, seperti dari iman pada kekafiran, dari patuh pada maksiat serta dari syukur pada kufur. Demikian pula jika hamba merubah kondisi diri mereka dari maksiat pada patuh, maka Allah akan merubah kondisiya dari sengsara pada kebahagiaan.
Dengan mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik maka Allah SWT akan menghadirkan rejeki dari arah yang tidak diduga-sangka. Mengubah diri yang semula kufur jadi patuh yaitu pondasi awal untuk mencapai rejeki. Karenanya ada kemauan serta usaha untuk mengubah diri, tentu Allah SWT akan mempermudah kita untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Quran Surat Al-Baqarah : 216
كُتِبَ عَلَي�'كُمُ ال�'قِتَالُ وَهُوَ كُر�'هٌ لَكُم�' وَعَسَى أَن�' تَك�'رَهُوا شَي�'ئًا وَهُوَ خَي�'رٌ لَكُم�' وَعَسَى أَن�' تُحِبُّوا شَي�'ئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُم�' وَاللَّهُ يَع�'لَمُ وَأَن�'تُم�' لا تَع�'لَمُونَ (٢١٦
“Diwajibkan atas anda berperang, walau sebenarnya berperang itu yaitu sesuatu yang anda tidak suka. Namun bisa Jadi anda membenci sesuatu, walau sebenarnya itu baik bagimu, serta bisa Jadi anda menyukai sesuatu, walau sebenarnya itu tak baik bagimu. Allah tahu, sedangkan anda tak tahu. ” (Q. S. Al-Baqarah : 216)
Seorang yang memperoleh sesuatu hal yang tidak sesuai dengan harapan pasti akan kecewa. Walau sebenarnya kita tidak paham apakah sesuatu itu sebenarnya baik atau buruk untuk kita. Berbaiksangkalah pada Allah SWT karena hanya Dia lah yang tahu mana yang baik serta mana yang buruk untuk kita. Sesuai dengan surat Al Baqarah ayat 216 diatas kalau kita tak bisa membenci sesuatu hal, bisa jadi Allah tengah memberi jalan keluar dari beberapa masalah yang tengah kita hadapi.
Bila kita mengamalkan ayat ini dalam berupaya, insyaallah kita tak gampang putus harapan serta selalu berbaik kira pada Allah SWT. Semua hasil yang kita dapatkan akan disyukuri dengan sepenuh hati sambil bersabar serta mengharapkan yang terbaik tentu datang dari Allah SWT.
Quran Surat Al-Baqarah : 286
لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَف�'سًا إِلا وُس�'عَهَا لَهَا مَا كَسَبَت�' وَعَلَي�'هَا مَا اك�'تَسَبَت�' رَبَّنَا لا تُؤَاخِذ�'نَا إِن�' نَسِينَا أَو�' أَخ�'طَأ�'نَا رَبَّنَا وَلا تَح�'مِل�' عَلَي�'نَا إِص�'رًا كَمَا حَمَل�'تَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن�' قَب�'لِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّل�'نَا مَا لا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاع�'فُ عَنَّا وَاغ�'فِر�' لَنَا وَار�'حَم�'نَا أَن�'تَ مَو�'لانَا فَان�'صُر�'نَا عَلَى ال�'قَو�'مِ ال�'كَافِرِينَ (٢٨٦
" Allah tak membebani seorang tetapi sesuai dengan kesanggupannya. Dia memperoleh pahala (dari kebajikan) yang ditanganinya serta dia memperoleh siksa (dari kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan Kami, jangan sampai Engkau hukum kami bila kami lupa atau kami melakukan kesalahan.
Ya Tuhan Kami, jangan sampai Engkau membebani Kami beban yang berat seperti Engkau bebankan pada beberapa orang sebelumnya kami. Ya Tuhan Kami, jangan sampai Engkau pikulkan pada kami apa yang tidak mampu kami menanggungnya.
Ma’afkanlah kami ; ampunilah kami ; serta rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, jadi tolonglah kami hadapi beberapa orang kafir. ”
Terang dalam ayat di atas kalau Allah tidak akan membebani seorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya. Percayalah bila kita memikirkan tak mampu, jadi itu hanya asumsi kita saja. Kita tentu mampu jika menyanggupinya. Janganlah kalah oleh fikiran negatif yang dengan mudah menyampaikan tak mampu untuk berupaya serta menjadi kaya.
Dengan mengamalkan ayat ini, seorang yang berupaya dengan sungguh-sungguh selalu memiliki fikiran positif kalau apa sebagai bebannya yaitu beban yang sesuai dengan kesanggupannya. Dengan semangat ini semua macam masalah serta beban akan merasa ringan serta mudah untuk melaluinya.
Quran Surat Al-Insyirah : 5 – 6
فَإِنَّ مَعَ ال�'عُس�'رِ يُس�'رًا (٥) إِنَّ مَعَ ال�'عُس�'رِ يُس�'رًا (٦)
“5. Maka sebenarnya bersama kesusahan ada keringanan. 6. Sebenarnya bersama kesusahan ada keringanan“.
Tafsir surat Al-Insyirah ayat 5-6 :
Ini adalah berita senang untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yakni kalau setiap kali Beliau mendapatkan kesusahan, maka Beliau akan memperoleh keringanan setelahnya, serta kalau begitu juga besar kesulitan yang Beliau alami, maka setelahnya Beliau akan merasakan keringanan.
Oleh karenanya, terlebih dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merasakan kesusahan serta penderitaan dari beberapa orang kafir, setelah itu Beliau memperoleh keringanan dengan diberi-Nya kemenangan atas mereka.
Dengan mengamalkan ke-2 ayat di atas kita meyakini kalau suatu hal itu di ciptakan berpasang-pasangan oleh Allah SWT. Begitu halnya kesusahan yang berpasangan dengan keringanan. Seorang yang hadapi kesusahan dengan sabar serta penuh harapan Allah SWT sesuai sama ayat di atas pastinya akan menghadirkan keringanan. Tiap-tiap usaha yang ditempuh dengan penuh sabar serta berharap pastinya akan membuahkan hasil.
Seorang yang hindari kesusahan dia akan tidak memperoleh keringanan. Bila kita mengharapkan sesorang yang menangani kesusahan, maka orang lain lah yang memperoleh keringanan. Kita akan tidak memperoleh keringanan dari kematangan, ketrampilan, serta pengalaman yang diperoleh. Cermati ayat ke-6, ada kata “sesungguhnya”, berarti satu penguatan atau penegasan bakal kalimat terlebih dulu.
Quran Surat Ath-Thalaq : 2-3
فَإِذَا بَلَغ�'نَ أَجَلَهُنَّ فَأَم�'سِكُوهُنَّ بِمَع�'رُوفٍ أَو�' فَارِقُوهُنَّ بِمَع�'رُوفٍ وَأَش�'هِدُوا ذَوَي�' عَد�'لٍ مِن�'كُم�' وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ذَلِكُم�' يُوعَظُ بِهِ مَن�' كَانَ يُؤ�'مِنُ بِاللَّهِ وَال�'يَو�'مِ الآخِرِ وَمَن�' يَتَّقِ اللَّهَ يَج�'عَل�' لَهُ مَخ�'رَجًا (٢) وَيَر�'زُق�'هُ مِن�' حَي�'ثُ لا يَح�'تَسِبُ وَمَن�' يَتَوَكَّل�' عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَس�'بُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَم�'رِهِ قَد�' جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَي�'ءٍ قَد�'رًا (٣
” 2. Maka jika mereka sudah mendekati akhir iddahnya, maka rujuklah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik serta persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil diantara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan untuk orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat.
Siapa saja bertakwa pada Allah pasti Dia akan membukakan jalan keluar baginya. 3. Serta Dia memberikannya rejeki dari arah yang tidak diduga-sangkanya. Serta siapa saja bertawakkal pada Allah, pasti Allah akan mencukupkan (kepentingan) nya. Sebenarnya Allah melakukan masalah-Nya. Sungguh, Allah sudah mengadakan ketetapan untuk setiap sesuatu. ”
Dalam ayat ke 2 surat Ath-Thalaq Allah SWT bakal membukakan jalan keluar untuk beberapa orang yang bertakwa. Tafsir ayat ini yaitu seperti berikut :
Jadi orang yang bertakwa pada Allah serta memprioritaskan keridhaan Allah dalam semuanya kondisinya, Allah Subhaanahu wa Ta’aala bakal membalasnya didunia serta akhirat. Diantara demikian balasannya yaitu Allah Subhaanahu wa Ta’aala berikanlah jalan keluar dari tiap-tiap kesusahan serta kesempitan. Seperti orang yang bertakwa pada Allah, bakal dibukakan jalan keluar baginya, jadi orang yg tidak bertakwa pada Allah, bakal terjatuh kedalam kesempitan, beban serta belenggu yang susah keluar serta lolos darinya.
Dipakai talak sebagai misalnya, lantaran bila seseorang tak bertakwa pada Allah dalam permasalahan talak, umpamanya ia menjatuhkan talak lewat cara yang diharamkan seperti segera tiga kali, jadi ia pasti bakal menyesal dengan penyesalan yang mustahil bisa dikejar lagi.
Sedang dalam ayat ke 3 surat Ath-Thalaq Allah SWT bakal mencukupkan keperluannya serta memberi rejeki dari arah yg tidak diduga-sangka pada orang yang bertawakkal.
Ke-2 ayat ini mempunyai perintah dari Allah SWT yakni bertakwa serta bertawakkal. Dengan mengamalkan perintah pada ayat ini insyaallah kita tak takut lagi bakal kehabisan harta serta tak takut lagi hadapi kesusahan. Sesuai sama janji Allah pada ayat di atas rejeki bakal dicukupkan serta dibukakan jalan keluar dari kesusahan dan permasalahan yang tengah kita hadapi.
AYO DI SHARE...
Post a Comment